Friday, August 29, 2014

Rekomendasi Menu

Hey guys, apa kabar?

Yang namanya acara pernikahan kan sekali seumur hidup. Tentunya kita pengen dong kalo tamu-tamu yang kita undang merasa nyaman ketika menghadiri acara pernikahan kita. Dan yang paling penting lidah para tamu juga harus dimanjakan dengan masakan-masakan yang enak. Kadang-kadang kita bingung menu apa yang harus kita pilih. Apakah tamu kita nanti bakalan doyan? Apakah nanti jumlah makanannya cukup? Apakah tamu kita seneng masakan pedes, manis atau asin?

Pihak pemesan dan katering harus bisa saling terbuka. Jumlah makanan juga harus disesuaikan dengan jumlah undangan. Jangan sampe makanannya kurang atau malah kelebihan. Tapi tenang aja, tim marketing kami siap membantu





Ini ada beberapa rekomendasi menu dari saya. My personal favourite. Biasanya kalo saya suka, orang lain juga suka (biasanya sih)

1. Bitter Ballen
Snack best sellernya chilli pari nih. Bitter ballen itu adonan ragout isi daging yang dibalut dengan tepung roti dan digoreng dalam minyak panas sedang. Trus dihias dengan kepala angsa dan disajikan hangat dengan cabe rawit. Pokoknya cocok banget buat hidangan pembuka

2. Jaring-jaring Cinta
Ini snack juga guys. Adonan kue sus lembut diisi dengan daging cincang yang diolah dengan aneka bumbu khas tradisional. Lalu ditutup dan dihias dengan adonan sus berbentuk jaring. Terus dipanggang dalam suhu yang tepat untuk memberi warna kuning cerah

3. Es Kapling Cinta
Hhhmmm... kok namanya pake cinta-cintaan semua nih. Ini dessert andalannya chilli pari. Kombinasi nata de coco, kolang-kaling, serutan kelapa muda segar, cincau hitam. Disajikan dengan campuran sirup gula murni yang dipadukan dengan juice sirsak, coco pandan dan susu kental manis. Seger deh pokoknya

4. Thengkleng
Ini makanan khas solo yang paling saya suka. Gulai potongan tulang iga, tulang kaki yang penuh sumsum dan kepala kambing yang dimasak dengan api kecil dalam waktu lama. Dipadukan dengan bumbu tradisional khas solo dan taburan cabe rawit utuh. Disajikan berkuah dan hangat. Ditambah nasi putih makin mantep

5. Garang Asem Bumbung
Fotonya ada di atas. Ayam potong dimasak dengan buah belimbing wuluh, cabe hijau, santan kelapa, daun salam dan bumbu khas yang memberi aroma dan rasa asam gurih. Disajikan berkuah dalam potongan bambu yang dialasi daun pisang


Have a nice weekend






Monday, July 21, 2014

Menu baru, semangat baru

Wassup guys? Apa kabar? Gimana puasanya?


Ternyata untuk mengeluarkan menu baru gak mudah ya. Kita udah nyoba dari yang paling simple sampe yang paling rumit. Dari yang rasanya manis sampe ke yang rasanya pedes. Dari yang food cost nya rendah sampai yang food cost nya tinggi. Bener-bener challenging banget (dan terkadang frustrating, man). So, ini beberapa menu yang rencananya akan kami keluarkan di semester 2 tahun 2014 ini




1. Assorted Finger-food (isinya macem2)
2. Chikuwa Soup
3. Ayam Samber Nyawa
4. Tahu Sutera Goreng
5. Babat Gongso (ini favorit saya)
6. Sup Asam Pedas Sze Chuan
7. Sup Tahu Sawi Asin
8. Roll Lasagna
9. Shangri-La
10. Sweet Sally

Dan selebihnya masih rahasia


Monday, June 30, 2014

Graha Saba Convention Centre

Gedung pertemuan dengan fasilitas terlengkap dan kapasitas terbesar di kota Solo. Mampu menampung 2.000 tamu. Kami sudah dipercaya selama 13 tahun untuk mensukseskan berbagai acara seperti pernikahan, wisuda dan acara keagamaan. Hanya 10 menit dari pusat kota dan 20 menit dari airport




Fasilitas:
1. Meja
2. Kursi
3. Sound system
4. Lighting
5. Full AC
6. Mini garden
7. Ruang rias
8. Meja penerima tamu
9. Rono dan kursi pengantin
10. Kotak sumbangan
11. Ruang transit besan
12. Mobil pengantin
13. Tv monitor
14. Stand foto
15. Area parkir luas
16. Panggung hiburan
17. LCD projector dan screen
18. Mushola
19. Ijin keamanan
20. Free wifi
21. Kamera CCTV 24 jam

Saturday, June 28, 2014

Chilli pari on jakarta post




But for Gibran, talking politics is not worth his time, as he hasn’t the slightest intention of following in his father’s footsteps. 

“There’s no point in asking me about politics since I know nothing about it,” he said. 
“But I will meet those who want to know more about my business since I’m here to make money — not a political career.”





Gibran

Bulan puasa, katering sepi?

What's up strangers?!


Tiga bulan terakhir ini adalah bulan yang cukup sibuk dan adventurous bagi Chilli Pari Catering. Sebagai salah satu new kid on the block di kota Solo kami mampu menjadi "anak kemarin sore" yang sempat membuat sebagian competitors kami kebakaran jenggot. Yup, that's us! We are young, dangerous and ready to kick some arses. Banyak sekali hal yang bisa kami pelajari dalam 3 bulan terakhir ini. Complain dan masukan positif kami tampung sebagai motivasi dan pembelajaran untuk ke depan. Saya sebagai seorang pemimpin juga mendapat sebuah pelajaran bahwa tidak semua orang yang memiliki background perhotelan bisa bekerja di sebuah perusahaan katering. Kerja di katering itu gak gampang bro, gak kayak di hotel.


So, kembali ke topik awal. Emangnya kalo bulan puasa katering sepi ya?



Benar. Katering sepi karena tidak ada resepsi di bulan puasa. Tapi produksi terus berjalan untuk memenuhi pesanan buka puasa. Kalo dibilang sepi sih enggak, kalo dibilang rame juga enggak. Yang jelas proses produksi masih berjalan setiap harinya. Bulan puasa adalah bulan yang penting bagi kami untuk menenangkan pikiran sejenak sembari menyiapkan beberapa strategi untuk 6 bulan ke depan. 


Di bulan puasa ini kami akan memfokuskan diri pada 3 hal saja:
1. Inovasi produk
2. Peningkatan SDM tenaga casual
3. Penetrasi pasar Jogya dan Jawa Timur


Sedikit bocoran saja, saya dan pak Hari Mulyono (executive chef) sudah menyiapkan beberapa menu yang nantinya akan menjadi andalan baru kami. Kami sudah mempersiapkan beberapa menu Chinese yang sedikit kami "utak-atik" biar pas buat lidah orang jawa. Ada beberapa masakan juga yang sudah kami coba tapi gagal total. Ada juga masakan yang sudah pas di lidah tapi costnya selangit. Itu lah challenge nya orang-orang katering. Kami selalu dituntut untuk memberikan masakan yang enak, porsi super gede tapi dengan harga murah. Pusing kan? Saya juga melihat beberapa pasar yang potential dan belum digarap oleh competitors kami. Yang jelas untuk tahun ini team marketing akan saya push terus. Dan saya yakin kok masyarakat di luar kota Solo ingin merasakan kedasyatan masakan kami.





Gibran